SUKABUMITREN.COM - Longsornya jalan alternatif di Kampung Pasir Jati, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, membuat Aris, warga setempat, mengaku kesulitan membawa barang-barang jualannya. Ditemui pada Rabu, 26 Juni 2024, pagi di dekat lokasi longsor, Aris mengaku terpaksa putar balik, karena jalan yang longsor itu untuk sementara hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki saja.
Aris, warga Desa Cijengkol
“Kalau sambil bawa barang (jualan), sepertinya nggak bisa,” ucap Aris, yang mengaku sangat berharap, agar jalan itu bisa selekasnya diperbaiki kembali. “Ya, tolonglah cepet-cepet diperbaiki saja,” cetus Aris.
Jalan yang longsor itu sebelumnya diketahui sebagai jalan aktif, penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cibadak, serta tiga desa, yaitu Desa Cijengkol, Desa Ciheulang, dan Desa Ciseupan.
Menilik vitalnya keberadaan jalan yang longsor ini, Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi, berharap, pemerintah daerah dan dinas terkait bisa selekasnya memprioritaskan perbaikan jalan ini.
Baca juga: Jalan Alternatif di Pasir Jati Sukabumi Longsor, Arus Lalulintas Caringin-Cibadak PP Dialihkan
Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi
Bersama pemerintah desa dan warga setempat, Oban juga berencana melakukan kerja bakti, agar jalan yang longsor ini bisa segera dilalui dengan aman, paling tidak oleh masyarakat pengguna kendaraan roda dua.
“Kan banyak (warga) yang mau kerja ke pabrik, ke sawah, yang rutin melalui jalan ini. Kalau (jalan ini) tidak segera diperbaiki, saya perkirakan (aktivitas warga) bisa lumpuh total,” ujar Oban.
Kepala UPTD PU, Heri Hermawan
Sementara itu, Kepala UPTD PU, Heri Hermawan, mengatakan, jalan yang longsor ini merupakan ruas jalan kabupaten, Gudang-Caringin Kulon, STA 1-200.
Saat ini, menurut Heri, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, guna memulihkan kembali kondisi jalan yang longsor itu.
“Kemungkinan, nanti dari Dinas (PU) juga akan ada tim, yang mengkaji langkah apa selanjutnya yang akan kita tempuh (untuk memperbaiki jalan ini),” ungkap Heri. (*)